Senin, 08 Januari 2018

Belajar Renang Part 1

Awal tahun seperti ini banyak resolusi-resolusi yang dibuat oleh orang-orang. Begitupun saya, meski tak diverbalkan sesungguhnya saya juga memiliki keinginan atau target pada tahun ini. Salah satu target saya adalah BISA BERENANG.

Sedari kecil saya tak dibiasakan oleh air dan saya sendiri juga cukup cuek dan tak merengek-rengek untuk diajak ke kolam renang. Jadilah, sampai remaja dan dewasa seperti ini saya tidak bisa berenang. Tapi bukan berarti saya tidak pernah untuk sekedar nyemplung ke kolam. Pernah dan yeah hanya sekedar basah saja. Hahaha..

Cukup bersyukur saya tidak memiliki ketakutan berlebih pada air. Bisa dibilang saya cukup nekat ketika snorkling di pulau Pari, menenggelamkam diri di Umbul Ponggok, terjun bebas dan hanyut saat rafting di Citatih, dan beberapa kali main di waterpark atau kolam renang. Nyali saya cukup ada saat melakukan hal-hal tersebut meski tak pandai meliuk-liuk didalam air.

Pernah saya mencoba belajar secara otodidak bersama teman tapi saya tak berhasil menghilangkan rasa gugup. Saya sudah lama juga ingin mengikuti kelas renang bersama pelatih profesional sehingga saya bisa lebih rileks saat nyemplung ke kubangan eh kolam renang maksudnya. :D

Kebetulan sekali awal tahun ini saya menjadi penggangguran selama kurleb 20 hari. Langsung saja saya membuat to do list  untuk menghabiskan hari-hari tanpa bekerja dan cukup menghabiskan uang juga. Setelah membuat beberapa plans, saya harus mencoret dari sekian banyak plans karena saya lupa status saya sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang rempong-rempongnya untuk persiapan UAS dan skripsi tentunya. But, 1 plan ini tak boleh gagal dan berlalu begitu saja. Mumpung ada waktu dan belum sibuk bekerja (lagi), saya ingin ikut les renang.

Langsung juga saya berselancar mencari info tentang pelatih renang. Saya menemukan beberapa di instagram dan saya DM untuk info lebih lanjut dan 
OMG so pricey for me!! 
Kemudian saya mencari-cari info dengan browsing, dan yeah melalui pengalaman orang lain yang dia tulis pada blognha akhirnya ada juga pelatihan renang yang cukup ramah dikantong.

Saya memulai chat pelatih renang tersebut dan deal dengan paket yang ia tawarkan dan saya langsung menyiapkan keperluan renang, seperti pakaian renang serta kacamata renang.

Minggu, 7 Januari 2018
Saya datang ke tempat pelatihan renang di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Nama tempatnya Manggala Fitness and Sport Center. Nama guru renang saya Pak Nung, usianya kurleb 60tahun, ya gurunya laki-laki yang pembawaannya seperti bapak kita sendiri. Pak Nung cukup poluler di kawasan kolam renang tersebut, murid beliau cukup banyak dan mayoritas adalah anak-anak.

Apakah saya terlambat untuk belajar renang karena sudah sedewasa ini? Saya rasa tidak ada kata terlambat selagi kita mau belajar. Right?

Saya bertemu Pak Nung dan deal mengambil paket 5 kali pertemuan dengan durasi 1 jam latihan. Pada hari itu juga saya langsung belajar berenang. Sebelumnya saya ditanya oleh beliau apakah saya pernah ke kolam renang sebelumnya. Saya jawab ya saya beberapa kali ke kolam renang walaupun tidak bisa. Dengan nada optimis beliau langsung mengatakan bahwa saya lebih cepat bisa karena saya tidak takut air. Semoga yaa Pak..🙇


Saya memulai renang kira-kira pukul 9 pagi. Saya langsung diminta turun ke kolam renang yang dalamnya seleher saya (mungkin 145-150 cm). Nyes, berasa dingin sekali karena tubuh saya belum menyesuaikan dengan suhu air. Pelatih saya memulai dengan teori terlebih dahulu. 
Dia mengatakan hal-hal yang penting dalam renang.

Pertama adalah teknik bernapas dalam air
Kedua adalah gerakan kaki
Ketiga adalah gerakan tangan
Keempat adalah koordinasi
Dan yang paling penting adalah teknik bernapas, jika teknik bernapas kamu sudah bagus didalam air. Gerakan kaki dan tangan tinggal menyusul. 

Pak pelatih langsung memperagakan cara bernapas dalam air. Ia ambil napas melalui mulut dan saat menenggelamkan kepala ia keluarkan melalui hidung. Saya diminta ikuti dan of course saya kelagepan saat mencoba pertama kali.:D
Dia terus meminta saya untuk memperhatikan caranya dan saya mecoba berkali-kali. Akhirnya saya bisa, walaupun masih boros saat mengeluarkan napas, kata beliau. Ketika saya menenggelamkan diri didalam air diikuti dengan Pak Pelatih dan dia memberikan kode 'Ok' melaui jempol tanganya artinya saya sudah benar melakukan teknik pernapasannya. Pak Pelatih bilang semakin kita rileks saat mengeluarkan napas semakin lama juga durasi tenggelam kita didalam air. Jadi harus tenang dan rileks jangan terburu-buru. Siap captain!!!

Sambil Pak Pelatih mengajari muridnya yang lain saya diminta untuk berlatih pernapasan. Saya merasa lama-lama menjadi pernapasan saya rileks, tenang dan cukup lama (lebih dari 10 detik). Dan yeah, teknik pernapasan yang benar itu bikin tubuh lama-lama mengapung dengan sendirinya. Oh jadi begini toh supaya bisa ngapung *baru tau*

Lanjut, langsung saya diajari meluncur dengan mendorong pakai kaki kanan dari tepi kolam. Ini sedikit buat saya jiper loh. Menarik napas dan ingat teknik pernapasan akhirnya saya berhasil beranikan diri untuk meluncur sambil menenggelamkan wajah.

Alhamdulillah 2 teknik saya sudah bisa menguasai. 

Pak pelatih menambah skill lainnya yaitu teknik menggerakan kaki.
Setelah latihan menggerakan kaki di tepi kolam saya langsung di esekusi untuk meluncur dan selanjutnya menggerakan kaki sebanyak sepuluh kali dan mengambil napas sampai menyebrangi kolam..wohohoho..

Latihan berlanjut dengan gerakan tangan. Dan saya belum bisa mengkoordinasikan semua gerakan dan napas. Jadi latihan hari itu baru sampai gerakan kaki saja. 
Satu setengah jam latihan saya mulai merasa lelah dan jari jemari kaki sudah menunjukan tanda-tanda akan kram. Saya menyudahi latihan, Pak pelatihpun sudah dikerubungi anak-anak muridnya yang baru mulai berdatangan.

Well, saya cukup puas dengan latihan hari itu karena sudah belajar 2 teknik, meski kadang belum tersinkronisasi dengan baik. Hehehe..

Lanjut saya membilas diri dan berganti pakaian. Oiya sebenarnya tempat ganti pakaiannya cukup nyaman. Tapi tempat bilasnya hanya berpintukan hordeng plastik..Hiks, sambil bilas saya jadi was-was sendiri. 

Sekian cerita latihan renang hari ini. Semoga sampai akhir pertemuan saya sudah bisa berenang dengan gaya bebas setidaknya. Moga lancar☺